Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Mangki Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang
DOI:
https://doi.org/10.31850/jdm.v3i2.503Keywords:
health education, at risk of stunting, cadre training, Posyandu cadresAbstract
The prevalence of stunting that occurred in Pinrang Regency was still very high, amounting to 38.2%. This shows that the health cadres do not comprehensively understand stunting and have never been trained in how to measure the length or height of a toddler. The purpose of this community service activity is to increase the health cadres' knowledge of stunting comprehensively and to detect toddlers at risk of stunting. The method used in this service is counseling and training. Counseling is done with a lecture accompanied by a guidebook for the detection of children under five years of age with stunting risk. For training, cadres were given knowledge of how to measure length and height using video as a demonstration tool. The impact of counseling and stunting detection training for toddlers with stunting was assessed through a pre-test and post-test using a questionnaire. The results of the activity showed that the health care cadres training resulted in an increase in the number of cadres who had known measurement techniques by 87.5%, as well as an increase in the percentage of cadres who knew about stunting by 81.3%. Counseling activities and training provided to health cadres can increase the capacity of Posyandu cadres in understanding stunting and how to detect toddlers at risk of stunting.
References
Adistie, F., Lumbantobing, V. B. M., & Maryam, N. N. A. (2018). Pem-berdayaan Kader Kesehatan Da-lam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan, 1(2), 173-184.
Astuti, A. (2018). Peningkatan Pengetahuan Kader dan Ibu Balita Tentang Pencegahan Stunting(Balita Pendek) di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1).
Astuti, S., Megawati, G., & Samson CMS. (2018). Gerakan Pencegahan Stunting melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dharmakarya:Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 7(3), 185–188.
Bappenas. (2019). Percepatan Penurunan Stunting Langkah Strategis Dalam Pembangunan Manusia Berkualitas. Materi disampaikan oleh Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat pada MUNAS XVI ISMKMI, Makassar, 02 Maret 2019.
Daming, H., Hengky, HK., & Umar, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Salo Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(1), 59–67.
Development Initiatives. (2018). Global Nutrition Report: Shining a light to spur action on nutrition. Bristol, UK: Development Initiatives.
DKP Sulawesi Selatan. (2017). Rencana Kerja tahun 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Puskesmas Cempa. (2019). Laporan Hasil Pemantauan Status Gizi tahun 2018.
Thamrin, H. (2019). Kebijakan Intervensi Stunting Provinsi Sulawesi Selatan. Materi disampaikan pada MUNAS XVI ISMKMI, Makassar, 02 Maret 2019.
Victora, CG., Adair, L., Fall, C., Hallal, PC., Martorell, R., & Richter L, H. S. S. (n.d.). For the Maternal and Child Undernutrition Study Group. Maternal and child undernutrition: consequences for adult health and human capital. The 2008; 371: 340–357.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan akan kepengarangan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, dan juga kutipan penelitian yang lebih awal dan lebih besar Lihat Pengaruh Akses Terbuka).