Peran Gender dalam Kegiatan Usaha Tani Buah Tomat di Kabupaten Gowa
Keywords:
gender roles, farming, tomatoes, GowaAbstract
Gender provides a conceptual reference for social relations between men and women and the differences in function and role of both. Bontotangnga Village, Bontolempangan District, Gowa Regency, is one of the centers of large tomato producers. The division of roles based on gender is still carried out because of the influence of social and cultural aspects that are very strong in the area. This study aims to determine the division of roles and decision-making based on gender in tomato farming activities. The main sample consisted of 18 farmer households with tomato farming businesses. The sampling method was purposeful sampling. Data collection used open and direct questionnaires. The primary and secondary data obtained were then analyzed qualitatively. The role of gender in managing tomato farming in Bontotangnga Village, Bontolempangan District, Gowa Regency, is dominated by the farmer's husband in every series of farming activities. This shows gender inequality due to the imbalance in the division of roles in tomato farming activities. Gender equality has begun to be applied to decision-making in managing farming businesses. Demonstrated by openness, exchanging suggestions and opinions between husband and wife farmers.
References
Abidin, J. Z., Huriani, Y., & Zulaiha, E. (2023). Perempuan Berdaya?: Memperkuat Peran Perempuan dalam Budaya Tradisional. Socio Politica, 13(2), 67–76.
Busthanul, N., Rukmana, D., Mappatunru, W. R., Nadja, R. A., & Saadah. (2023). Keberdayaan dan Keterlibatan Perempuan dalam Pertanian di Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Journal of Agricultural and Rural Economy, 1(1), 24–31. https://doi.org/10.11594/agre.v1i1.24-31
Harahap, I. P., Rosnita, & Yulida, R. (2015). Curahan Waktu Wanita Tani dan Konstribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Muara Lembu Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi (Studi Kasus Buruh Tani Perkebunan Karet). Jurnal JOM Faperta, 2(1).
Kusumo, R. A. B., Sunarti, E., & Pranadji, D. K. (2008). Analisis gender pada keluarga petani padi dan hortikultura di daerah pinggiran perkotaan. Jurnal Kependudukan Padjadjaran, 10(1), 64.
Laksono, N. B., Eddy, B. T., & Mardiningsih, D. (2018). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Curahan Waktu Kerja Wanita Tani Kopi Robusta di Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Agroland, 25(2), 112–120.
Manginsela, E. P. (2017). Usahatani yang Berkeadilan Gender dan Menguntungkan. Agro-Sosio Ekonomi, 13(September), 1–6.
Melaelika, A., & Fitrianti, W. (2024). Analisis curahan tenaga kerja pria dan wanita dalam usahatani hortikultura di lahan gambut. Holistic?: Journal of Tropical Agriculture Sciences, 1(2), 126–137. https://doi.org/https://doi.org/10.61511/hjtas.v1i2. 2024.337
Mulyaningsih, A., Hubeis, A. V. S., Sadono, D., & Susanto, D. (2019). Partisipasi Petani pada Usahatani Padi, Jagung, dan Kedelai Perspektif Gender. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 145–158.
Nurmayasari, I., Mutolib, A., Damayanti, N. A. L., & Safitri, Y. (2019). Kesetaraan Gender pada Rumah Tangga Petani Padi Sawah di Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Suluh Pembangunan?: Journal of Extension and Development, 1(September), 81–89.
Oktoriana, S., & Suharyani, A. (2021). Peran Wanita Tani Dalam Pengambilan Keputusan Usahatani. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 18(1), 18. https://doi.org/10.20961/sepa.v18i1.44150
Permatasari, A., & Rondhi, M. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petani Padi dalam Mengikuti. Jurnal Agribisnis Indonesia, 10(1), 15–30. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/jai.2022.10.1.15-30
Purnama, P. D., ASTITI, N. W. S., & SUDARTA, W. (2017). Peran Gender dalam Pengelolaan Budidaya Tanaman Padi Pada Gapoktan Sumber Rejeki Desa Kalanganyar Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 6(4), 533. https://doi.org/10.24843/jaa.2017.v06.i04.p08
Putri, D. P. K., & Lestari, S. (2015). Pembagian Peran Dalam Rumah Tangga Pada Pasangan Suami Istri Jawa. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 72–85.
Ratmayani, Rahmadanih, Salman, & Darmawan. (2018). Relasi Gender pada Rumah Tangga Petani Cengkeh: Studi Kasus Rumah Tangga Petani Cengkeh di Desa Seppong, Kecamatan Tammero’do, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 4(1), 65–74. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jsep/article/view/3624
Rusdiadi, Hartini, & Nurdin. (2024). Peran Istri Petani Dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Keluarga di Malino Kabupaten Gowa Tahun 2023. INNOVATIVE?: Journal of Social Science Research, 4(3), 9463–9474. https://j-innovative.org/index.php/Innovative%0A
Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif. Bandung : Pustaka Ramadhan.
Samay, A., Susanti, E., & Romano, R. (2020). Pembagian Peran Gender Pada Rumah Tangga Petani Bawang Merah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(4), 118–124. https://doi.org/10.17969/jimfp.v5i4.15588
Sinambela, B. R. (2024). Dampak Penggunaan Pestisida dalam Kegiatan Pertanian Terhadap Lingkungan Hidup dan Kesehatan. Jurnal Agrotek, 8(1), 76–85.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan?: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Yuantari, M. G. C., Widianarko, B., & Sunoko, H. R. (2015). Analisis Risiko Pajanan Pestisida Terhadap Kesehatan Petani. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 239–245. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas%0A
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Journal Galung Tropika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1.png)
.png)
