PENGGUNAAN KLON ENTRES SAMBUNG PUCUK DENGAN LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERSENTASE DAN TINGGI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v7i2.364Keywords:
kakao, Sulawesi 1, Sulawesi 2, ICCRI 04, sambung pucukAbstract
References
SARI, N. (2013). Pengaruh Luas Lahan dan Tenaga kerja Te rhadap Produksi Coklat (Kakao) Di Kabupaten Aceh Barat (Doctoral dissertation, Universitas Teuku Umar Meulaboh).
Rinaldi, J., Fariyanti, A., & Jahroh, S. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Kakao pada Perkebunan Rakyat di Bali: Pendekatan Stochastic Frontier. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Agribisnis, 10(1), 47-54.
Basri, Z. (2009). Kajian metode perbanyakan klonal pada tanaman kakao. Media Litbang Sulteng, 2(1).
Tambing, Y., Adelina, E., Budiarti, T., & Murniati, E. (2008). Kompatibilitas batang bawah nangka tahan kering dengan entris nangka asal sulawesi tengah dengan cara sambung pucuk. Agroland, 15(2).
Rochiman, K dan S.S Harjadi. (1973). Pembiakan Vegetatif. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suprapto, A. (2004). Auksin: Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu Stek Tanamam. Jurnal Penelitian Inovasi, 21(1).
Yudfi, M.P. dan Ernawati. (1997). pengaruh Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan stek Lada. Dalam pemberitaan penelitian Tanaman Industri. Vol. XII. Bogor: Halaman 23 - 3I.
Limbongan, J., & Djufry, F. (2014). Pengembangan teknologi sambung pucuk sebagai alternatif pilihan perbanyakan bibit kakao. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 32(4), 166-172.
Abidin, Z. (1993). Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Percetakan Angkasa. Bandung.
TRIATMOKO, D. (2010). PEMANFAATAN AIR KELAPA SEBAGAI ZAT PENGATUR TUMBUH PADA STEK KOPI ROBUSTA (Doctoral dissertation, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda).
Tirtawinata, M.R., 2003. Kajian Anatomi dan Fisiologi Sambungan Bibit Manggis dengan Beberapa Anggota Kerabat Cluciaceae. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
SUJENDRO, G. A. Pengaruh Pemberian Hormon Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Awal Dan Mutu Tiga Klon Bibit Stek Kopi Robusta (Coffea Canephora).
Pangaribuan, N. (2004). Peranan Auksin dalam Usaha Menekan Kelayuan Buah Muda Kakao (Theobroma Kakao L.). Jurnal Matematika Sains dan Teknologi, 5(1), 31-38.
Paramita, G., Indradewa, D., & Waluyo, S. (2014). Pertumbuhan bibit tujuh klon teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) PGL dengan pemberian bahan mengandung hormon tumbuh alami. Vegetalika, 3(2), 1-12.
Tanwir, M. Y. Pengaruh Beberapa Klon Batang Atas Dan Pemberian Rootone F. Terhadap Pertumbuhan Akar Pada Bibit Sambung Stek Tanaman Kopi Robusta (Coffea Canephora).
Ariani, S. B., Sembiring, D. S. P. S., & Sihaloho, N. K. (2018). Keberhasilan Pertautan Sambung Pucuk pada Kakao (Theobroma cacao L) dengan Waktu Penyambungan dan Panjang Entres Berbeda. JURNAL AGROTEKNOSAINS, 1(2).
Paramita, G., Indradewa, D., & Waluyo, S. (2014). Pertumbuhan bibit tujuh klon teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) PGL dengan pemberian bahan mengandung hormon tumbuh alami. Vegetalika, 3(2), 1-12.