Pemberian Enzim Papain Dosis Berbeda dalam Pakan Komersial pada Pemeliharaan Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos, Forsskal)

Authors

  • A Akmal Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Indonesia
  • M Marwan Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Syamsul Bahri Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Yuani Mundayana Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar Sulawesi Selatan, Indonesia
  • S Supito Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar Sulawesi Selatan, Indonesia
  • R Rahmi Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v10i2.761

Keywords:

efficiency of feed utilization, papain enzyme, growth, RNA/DNA ratio

Abstract

Feed is one of the problems in the milkfish (Chanos chanos, Forsskal) hatchery. The commercial feed contains protein that fish have not optimally utilized. One solution to increase protein absorption is the addition of papain enzymes. This engineering aims to analyze the application of papain enzyme in commercial feed on milkfish fry on survival, growth, feed efficiency, and RNA/DNA ratio. The test fish were milkfish fry with an average weight of 0.0003±0.0 g/head with a density of 15 fish/L. The engineering method used a completely randomized design method with 4 treatments and 3 replications. The treatments tested were administering papain enzyme in commercial feed dosages: 0.5%; 1.50%; 2.25%; and control. The engineering results showed that the administration of papain enzymes with different doses had a significant effect (P<0.05) on the relative growth rate but had no significant effect (P>0.05) on feed utilization efficiency, survival rate, and RNA/DNA ratio of milkfish fry. The highest relative growth rate value was obtained at a dose of 1.5%, which was 4.77±0.06%/day, while the lowest was found at a dose of 0.0% (control), which was 2.86±0.65%/day. The best feed efficiency value during engineering was obtained at a dose of 0.50% papain enzyme treatment of 78.0±29.3%. The highest survival rate in control was 34.6±3.70%, while the lowest was at a dose of 2.25% at 24.9±0.68%. Furthermore, the highest RNA/DNA ratio was obtained at a 1.50% papain enzyme dose of 0.85±0.14/mL, while the lowest was in control with an RNA/DNA ratio of only 0.76±0.06/mL. Water quality parameters during engineering are still within a reasonable range for milkfish fry maintenance.

Author Biography

R Rahmi, Universitas Muhammadiyah Makassar

Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian

References

Ananda, T., Diana, R., Istiyantoro, S. (2015). Pengaruh Papain Pada Pakan Buatan Terhadap Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus). Journal of Aquaculture Management and Techology. 4 (1), 47-53.

Craig. S and L. A. Helfrich. (2002). Understanding Fish Nutrition, Feeds and Feeding. Cooperative Extension.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2015). Kombinasi Pakan Bandeng dan Enzim. Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, Jawa Tengah.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. (2015). Statistik Perikanan Budidaya Indonesia Tahun 2014. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jakarta.

Effendie, M. I. (1979). Metoda Biologi Perikanan. Penerbit Yayasan Agromedia. Bogor. 58 hlm.

Gustiana, B. (2018). Pengaruh Pemberian Molase pada Aplikasi Probiotik terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara : 83 hlm.

Handajani, H. dan Widodo, W. (2010). Nutrisi Ikan. UMM Press. Malang. 61 hlm.

Haryanti, Mahardika, K., Moria S.B., and Permana, IG.N. (2006). Study on fry performance ofblack tiger shrimp (Penaeus monodon) withs pacial reference to its morphological and RNA/DNA ratio analysis. Indonesian Aquaculture Journal, 1(2): 159-164.

Haryati, (2002). Respon larva ikan bandeng (Chanos chanos, Forskal) terhadap pakan buatan dalam sistem pembenihan. Disertasi Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (tidak dipublikasikan)

Hasan, O. D. S. (2000). Pengaruh Pemberian Enzim Papain dalam Pakan Buatan terhadap Pemanfaatan Protein dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurame (Osphronemus gourami lac). Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor : 57.

Hepher, B. (1988). Nutrition of Pond Fishes. Formerly of Fish and Aquaculture Research Station. Cambridge. University Press. 385 pp.

Hutabarat, G.M., Rahchmawati, D. Dan Pinandoyo. (2015). Performa Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) Melalui Penambahan Enzim Papain Pada Pakan Buatan. Jurnal Of Quaculture Management and Technology. 4(1);10-18

Khasani, I. (2013). Atraktan pada Pakan Ikan: Jenis, Fungsi, Dan Respons Ikan. Media Akuakultur, 8(2):127-133.

Khodijah D, Rachmawati D, Pinandoyo. (2015). Performa Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus) Melalui Penambahan Enzim Papain Dalam Pakan Buatan. Journal of Aquaculture Management and Technology 4(2) : 35 – 43

Kusumadjaja, A.P dan R.P. Dewi. (2005). Penentuan Kondisi Optimum Enzim Papain dari Pepaya Burung Varietas Jawa (Carica papaya). Universitas Surabaya, Surabaya. Indo. J. Chem. 5 (2): 147-15.

Lauff , M. & R. Hofer. (1984). Proteolitic enzim es in fish development and the importance of dietary enzim es. Aquaculture, 37: 335 – 346

Lucas dan Beninger. (1985). The use of physiological condition indices in marine bivalve aquaculture. Aquaculture, 44:187-200.

Mas’ud, F. (2011). Prevalensi dan Derajat Infeksi Dactylogyrus sp. Pada Insang Benih Bandeng (Chanos chanos) di Tambak Tradisional, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol. 3 (1): 27-39.

Pamungkas W., I Nurlaela., dan J Darmawan. (2015). Analisis rasio RNA/DNA ikan patin siam pangasianodon hypophthalmus f-2 tumbuh cepat hasil seleksi. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur.

Parenrengi A., Syarifuddin Tonnek., dan Andi Tenriulo. (2013). Analisis rasio RNA/DNA udang windu (Penaeus monodon) hasil seleksi tumbuh cepat. J. Ris. Akuakultur Vol. 8 No. 1: 1-12.

Prabarina, D., E. harpeni, dan Wardiyanto. (2017). Penambahan komposisi Enzim dalam pakan Komersial terhadap Performa Pertumbuhan dan kelangsungan Hidup Ikan Baung (Mystus nemurus) di Kolam Terpal. Jurnal Sains Teknologi Akuakultur. 1 (2) 120-127 hal. ISSN 2599-1701.

Putranti, G.P., Subandiyono, Pinandoyo. (2015). Pengaruh Protein dan Energi yang Berbeda pada Pakan Buatan Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio). Journal of Aquaculture Management and Technology. 4 (3), 38-45.

Rachmawati, D., I. Samidjan, J. Hutabarat. (2017). Peningkatan Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Di Desa Wonosari Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak Melalui Penambahan Enzim Eksogenous Papain Dalam Pakan Buatan. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan III 2017 Universitas Trunojoyo Madura. 248-253 hal.

Rachmawati, D., J. Hutabarat dan I. Samidjan. (2016). Aplikasi Enzim Papain dalam Pakan Buatan sebagai Pemacu Pertumbuhan Upaya Percepatan Produksi Lele Sangkurian di Kawasan Kampung Lele Desa Wonosari. Prosiding Seminar Nasional Kelautan. 285-289 hal.

Ridwan. (2017). Efektifitas dan Peran Taurin dalam Meningkatkan Pertumbuhan, Perkembangan dan Keberhasilan Metamorfosis Larva Kerapu Bebek (Cromileptes Altivelis). Sekolah Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar.

Suharsono. (2021). Struktur dan Ekspresi Gen. IPB University. http://web.ipb.ac.id/~tpb/files/materi/genetika/strukturekspresi/strukturtextpdf.pdf

Sulasi, S. Hastuti, Subandiyono. (2018). Pengaruh Enzim Papain Dan Probiotik Pada Pakan Buatan Terhadap Pemanfaatan Protein Pakan Dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio). Jurnal Sains Akuakultur Tropis: 2.1 : 1-10 hlm.

Suwoyo, H.S., Mansyur, A. dan Gunarto. (2012). Penggunan Sumber Karbon Organik pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Tenologi Bioflok. Prosiding Indoaqua : 91-103.

Syamsuddin, R. (2010). Sektor Perikanan Kawasan Indonesia Timur: Potensi, Permasalahan, dan Prospek. PT Perca, Jakarta

Tacon, A.G.J. (1987). The Nutrition and Feeding of Farmed Fish and Shrimp A Training Manual The Essential Nutrients. Food and Agriculture Organization of The United Nations Brasilia, Brazil, pp. 106-109.

Usman, A. Laining, dan Erik Sutikno. (2014). Suplementasi Crude Enzim Papain Dalam Pakan Pembesaran Ikan Beronang, (Siganus guttatus). Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci.) XVI (1): 10-16 ISSN: 0853-6384. Full Paper. 10-15 hlm.

Winarno, F.G. (1986). Enzim Pangan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 109 hlm.

Published

16-08-2021

How to Cite

Akmal, A., Marwan, M., Bahri, S., Mundayana, Y., Supito, S., & Rahmi, R. (2021). Pemberian Enzim Papain Dosis Berbeda dalam Pakan Komersial pada Pemeliharaan Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos, Forsskal). Journal Galung Tropika, 10(2), 208–220. https://doi.org/10.31850/jgt.v10i2.761

Issue

Section

Articles

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.